Larangan Membawa HP Ke Dalam Kelas SD

Tak hanya di Indonesia, ternyata di Seoul juga dilarang membawa HP ke dalam kelas SD.Pemda Metro Seoul sedang mengaktifkan pembuatan UU untuk melarang membawa HP ke dalam kelas, akan tetapi sebuah penelitian menyatakan bahwa rata-rata 7 dari 10 orang murid SD menentangnya.
Pemakaian HP meningkat pesat, sehingga baik murid SLTP dan SLTA, maupun murid SD, sampai dengan murid Taman Kanak-Kanak, banyak memakai HP. Begitulah, pembuatan UU terkait HP itu berdasarkan tuntutan bahwa proses belajar-mengajar juga secara serius diganggu oleh HP. Tentunya, orang dewasa dapat mengurangi bunyi bel atau mematikannya, disaat diperlukan. Namun, para murid secara diam-diam saling menukar SMS ditengah pelajaran, bahkan mendengarkan musik, menonton film dan melakukan permainan lewat HP.


Hasil Penelitian :

                             Pelajar                          Guru                             Orang Tua

Setuju                            30,2 %                         77,9 %                          53,2 %

Menentang                     69,8 %                         22,4 %                          46,8 %

Penyebab                       Kontak darurat dengan  Mengganggu suasana

                                      famili. Ekspresi dan ke   pelajaran. Sulit mem

                                      bebasan.                        buat pelajaran disiplin.

*41,4 % dari seluruh pelajar SD di Seoul memiliki HP.

Sumber : KBS World